MASA KULIAH DI KAMPUS KU

Di hari pertamaku kuliah di salah satu kampus di jakarta, tidak ada yang aku kenal satupun, sehingga aku seperti orang binggung, celingak-celinguk kesana kemari. Sewaktu sedang melihat kesana kemari tiba-tiba ada cewek menyapaku dari samping , lu, tau kelas B9-2 gak?

Dan ternyata aku juga cari kelas itu., lalu aku jawab, ‘aku anak baru dan juga tidak tahu tapi aku juga cari kelas itu juga, mendingan cari bareng yuk’. ‘Saya Gita’ dia sebut namanya duluan. ‘Aku Kevin’, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Gita. Cewek cantik ini mempunyai kulit kuning langsat mulus sekali, tinggi badan kira-kira 160 cm, dengan berat 50 Kg. Tapi yang bikin aku tidak bosan melihatnya adalah toketnya cukup besar untuk ukurannya, tapi tidak terlalu besar sekali. SUHU DOMINO

Begitu pula dengan pantatnya, aku paling suka jika dia memakai jeans ketat, dengan kaos oblong. Kadang jika ia bercanda, ngomongnya kadang ke arah sex terus, walaupun tidak begitu sering.Seiring berjalannya waktu aku dekat dengannya, jalan kemanapun selalu bersama dia, walaupun dia belum resmi jadi pacarku, tetapi aku dan dia selalu berdua kemanapun. Sampai akhirnya aku dan dia pergi jalan-jalan ke puncak, niatnya cuma jalan-jalan saja, tidak menginap.

Entah kenapa hari ini dia mengajakku bercanda yang menyerempet sex terus, dari pagi hingga siang hari. Dia akhirnya ia bertanya begini, ‘Vin, kalau kamu punya istri suka yang toket nya kaya gimana?’. Lalu aku jawab "hmm.., yang kayak apa ya?, kayaknya aku suka yang seperti punya kamu deh’. ‘Lho emang kamu pernah liat punyaku?’, Aku bilang ‘Belumlah, abis kamu sih belum pernah mau kasih lihat.., heheheh’. Dia tanya lagi sambil bercanda, ‘Kalo aku kasih lihat gimana?’.

Aku jawab, ‘iya., nggak aku sia-sia’in lah kesempatan ini’. ‘Emangnya berani?’, tantang Gita. ‘Siapa takut,masa gak berani sih..’, jawabku tidak mau kalah. ‘Kalo gitu bukti’in nanti aku kasih lihat!’, kata Gita. ‘Oke.., kita cari hotel sekarang.., gimana?’, tantangku gantian. ‘Ayo ! Siapa takut..’, jawabnya tidak mau kalah juga. Jujur saja aku tidak menyangka dan berpikir bahwa ini cuma candaan saja, sampai tiba-tiba di depan sebuah hotel, dia berkata, ‘Vin, disini ajah.., kayaknya hotelnya bagus deh’. ‘Hmm yauda ayo boleh lah !’APLIKASI GAME ONLINE

Kupacu mobilku masuk ke parkiran hotel tersebut. Aku masih diam dan masih tidak percaya. Lalu dia berkata kepada ku, ‘Kamu angkat barang bawaan kita, aku yang check in.., OK?’.

Aku langsung menuruti kata-katanya dan mengikuti langkahnya masuk ke hotel. Masuk ke kamar hotel langsung kita tutup dan kunci pintunya, aku masih terdiam terus duduk di atas kasur sampai dia memulai sendiri, ‘OK, sekarang aku kasih kamu kesempatan liat dadaku, tapi jangan macem-macem ya !.

Gita menarik kaosnya ke atas, dan langsung melemparkan kaos nya  ke atas tempat tidur. Lalu dia diam sejenak sambil menatap ke arahku yang terdiam juga, walaupun sebenarnya aku sedang terpana melihat nya., BH nya di lepas, tetapi masih di tutupi bagian depannya oleh tangan kirinya. Gita terus melihatku dan menggigit bibir bagian bawahnya.

Lalu dia berkata, ‘Aku gak akan lepas BH nya, kalau kamu nggak buka juga’ Aku ragu sebenar nya.., tetapi rasa sange ini sudah tidak bisa diatur lagi.,akhirnya aku buka kaosku.beserta celana nya, tapi ak masih belum mau melepas kolor nya., gantian aku bilang ke dia, ‘Aku gak akan buka kolor nya kalau kamu gak mau buka BH nya’. Gita diam sejenak lalu dia turunkan perlahan BH nya, akhirnya terlihat jelas buah dada nya yang kuning langsat dan benar-benar pas ukurannya.

Belum lama ak  menikmati pemandangan dari buah dada nya, tiba-tiba dia mendorongku telentang di kasur, dia langsung mencium bibirku. Aku kaget akan ciuman mendadak ini tapi tidak aku sia siakan kesempatan ini akhirnya , kami saling berciuman, saling melumat bibir,

Lalu dia berdiri sebentar untuk melepaskan celana nya dan sekarang kami sama-sama hanya memakai celana dalam saja, saling pandang tetapi tangan nya dengan cepat menarik celana dalamku kebawah dan melepasnya.

Gita tersenyum dan tertawa, aku tak tahu dia kenapa dia seperti itu ,senang melihat punyaku atau menertawai punyaku? Akupun tidak mau kalah oleh nya, kutarik pelorotkan celana dalamnya sedikit demi sedikit, dia sudah tidak sabar lalu dia tarik sendiri celana dalamnya dan melemparnya ke belakang, setelah itu langsung bibirkuu di sambar nya .

Sekarang kami sekarang benar-benar telanjang bulat tanpa ada yang di tutupi sehelai benang pun. Gita mulai menciumi leherku tapi itu tidak lama karena aku langsung membalik badanku. Sekarang gantian ia yang ada di kasur.
Pemandangan yang indah sekali tetapi kali ini aku tidak mau lama-lama memandang, langsung aku berada diatasnya, kedua tangannya sudah kupegang dan tahan di samping kiri-kanan kepalanya. Aku langsung ciumi lehernya dan bibirnya.
Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Aku mulai turun. Melihat gerakanku itu, tiba-tiba dia mengangkat dadanya serasa memberi kode bahwa ingin segera di ciumi dada nya.,aku langsung ciumi buah dada nya sebelah kiri, sedang tangan kananku memegang buah dada kanannya.

 ‘hm,mmm mm..’, mulutnya berdesis seperti ular. Dia menarik rambutku dan kepalaku dan mengarahkan kepalaku ke buah dada nya sebelah kanan.

aku mulai menjilat dan menggigit kecil puting nya, kiri-kanan, kiri-kanan selalu bergantian.Sementara dari mulut Gita terus keluar kata, ‘enakkk.., teruuss.,yang keras..,aahh.,gigit vinn.hmmm sstt’. tititku sudah ngaceng keras.
‘Vinn.aghhhh  uugghh.., sekarang masukin..,nggak usah pake mulut lagi,masukin sekarang’.
Aku langsung di dorongnya. Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. Gita sedang mencari posisi yang pas untuk di masuki tititku,.

Begitu posisinya tepat, Gita langsung memasuki tititku ke memeknya ‘aaaagggggghh..’, sedang aku sedikit berteriak, ‘aahh’.Tititku sudah masuk kedalaam memeknya. Gita terus menggerak-gerakan pinggulnya ke atas, ke bawah, kiri-kanan, naik-turun segala arah gerakan ia lakukan.

Sambil menutup mata,bibirnya pun juga di gigit,dan sering keluar desahan panas dari mulut nyaa, aghhhh aghhhhhh..nafasnya tidak lagi teratur. Kedua tangannya meremas  buah dada nya sendiri,.POKER ONLINE

Sedangkan aku hanya meremas sprei dan menikmati permainan dari Gita.,tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutku hanya saja suara nafas yang tidak beraturan terdengar. Kali ini segera ak dorong dia dan suruh dia menungging,.Aku sudah tidak sabar  untuk segera memasukkan lagi punyaku ke memek nya. Aku angkat pinggulnya dan Gita pun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya. Sekarang posisinya sudah seperti merangkak.

Tanpa menunggu waktu lama lagi langsung aku masukan ke dalam memeknya. ‘Cepeeeettttannn,, Gita meminta kepadaku tetapi sebelum dia selesai berkata kata titit ku sudah masuk ke dalam memek nya.. ‘aaaaghhhhh..aagghhhhhh’, dari mulutku keluar kata tersebut. Dengan semangat dan rasa sangeh yang melanda ku genjot memek nya dengan cepat..dan Gita pun tidak mau kalah dia sambil memainkan pinggul nya serasa ia sangat menikmati permainan ini’Lalu tiba tiba diaaa teriakkk dengan kencanggg AGGHHHHH , dan aku merasakan cairan yang keluar dari memek nya tapi ternyata aku juga sudah mau keluarr  ‘aggghhh aggggghhh akuu keluarr sayang..’. Aku pun merasakan kenikmatan yang tiada tara nya.banyak sekali cairanku keluar..

Tubuhku terasa capek sekali . Aku langsung rebahan di kasur dan Gita langsung memelukku dan menciumku. ‘Gita sayang sama Kevin’, Setelah kejadian ini kami akhir nya jadian dan sering melakukan hal ini bahkan hampir tiap hari kami melakukannya..SUHU DOMINO

http://www.6100game.com/