Monday, February 17, 2020

BERMAIN BERSAMA CICI VENNY TETANGGAKU YANG SEXY

SUHU DOMINO
6100GAME - Kisah gue yg tinggal di sebuah komplek mewah dengan tetangga gue yg cantik2.
Ini bak surga dunia yg harus dinikmati. Nama gue Bobby seorang pekerja bengkel yg sedang kuliah untuk masa depan yg lebih baik.
Jadi begini keseharian gue kerja di bengkel mobil untuk membiayai kuliah gue di sebuah kota besar. Jauh merantau Dr ibukota ke kota besar timur pulau. Gue tinggal dirumah tante gue yg dibilang cukup mewah namun tante n om gue gak pernah tinggal dirumah karena mereka sibuk keluar kota urus bisnis.

Tetangga gue tante Lien seorang amoy cantik meski sudah berumur 40 th namun terawat kelihatan Dr penampilannya yg selalu muda. Dia tinggal bersama keponakannya Cici Venny 28th. Dengan tinggi 165 bertubuh sexy dg payudara yg lumayan penuh saat gue lihat dan pantat yg begitu bulat selalu menarik untuk dilihat ketika dia berpakaian kerja.

Setiap pagi gue selalu bertemu Cici Venny, ketika mau berangkat kerja saling sapa selalu terjadi, desiran darah gue selalu memanas ketika bersapa dan Jabar tangan Cici Venny, dengan tatapan genitnya dan suara lembutnya selalu membuat gue bergairah untuk membuatnya menjerit centil.

Candaan gue sering membuat dia tertawa. Senyum manis nya selalu merekah di bibir yg gak terlalu tebal yg selalu membuat gue membayangkan di emut nya.
Suatu hari Cici Venny sedang cuti,dia dirumah. Jam 10 pagi tiba2 telp gue berdering, tidak terangkat sama gue karena lagi mandi persiapan berangkat kuliah waktu itu gue kebagian libur kerja dan berangkat kuliah.
Mengetahuinya gue coba untuk menelepon balik,
“Halo ci, ada apa?!”
“Bob, aku minta tolong dunk laptop ak kenapa ya gak bisa di buka”
“Ohhhh, keberatan mungkin ci. Y udh sbntr aku kesana “
Lalu gue menuju rumahnya tepat di sebelah rumah tante gue ini.


“Ci, dimana?!” Gue langsung masuk kedalam dan mencari Cici Venny
“Bob aku di belakang ya, dekat kolam renang”
Gue bergegas menuju kolam yg ada di belakang rumah.
“Hai ci”
“Hai, Bob nih lihat deh gak mau nyala kenapa ya?”
Ak sejenak terbengong lihat penampilan Cici yg hanya memakai kemeja putih tidur dengan kancing terbuka yg memperlihatkan belahan dada nya.
“Hai Bob, koq bengong sih, sini dunk tolong in” mintanya manja sambil senyum senyum lihat sikap gue yg gerogi memandangi dirinya.


Ditariknya tangan gue sampai duduk di sebelahnya.
Ampun gan wangi banget nih cewek, Cici Venny dengan kulit putih bersih dan wangi menarik gue duduk di sebelahnya.
Gue coba mengalihkan otak mesum gue untuk mencoba memeriksa laptop nya.
Cici Venny kemudian berjalan ke dapur untuk membuatkan minuman.

“Bob mau minum apa? Biar aku buatkan ya. Sebentar” tawar Cici Venny
“Apa aj ci yg penting seger kaya Cici. Hehehe”
“Ih bisa aja kamu, sebentar ya” Vivi berjalan menuju dapur yg letaknya di dalam.

Sambil menunggu gue perbaiki laptop Cici, sambil menyetel music yg ada di laptop dan iseng buka2 folder. Ada beberapa yg di hide, gue iseng buka2. Dan kagetnya gue ternyata isinya koleksi foto2 sexy Cici.
Isinya sekitar ratusan foto, dg jeli memperhatikan foto2 itu bikin gue deg2an.
Beberapa menit Cici kembali, dengan cepat gue kembalikan seperti semula. Cici kembali duduk samping gue,
“Ci, kayanya laptopnya udah oke nih. Coba cek dulu aj” ujar gue
“Oh ya, waaah senangnya. Aku cek dlu ya” Cici lalu ambil posisi untuk mengecek laptopnya dan gue sembari mengambil minuman yg disiapkan Cici.
“Oh iya Bob sambil diminum ya”
“Makasih ci” DOMINO QQ

“Cici pada kemana ya, koq rumah sepi begini”
“Iya tante lagi pergi ada urusan katanya, kayanya juga sampe malem deh”
“Ohhh..., Cici gak kemana2?!”
“Ah ngga, lg pengen dirumah aja”
“Wah jadi kita berdua aja nih”
“Iyalah berdua, hahahaha. Sekali kali temenin Cici lah. Takut sendirian tau”
“Laaah, Cici emang gak takut aku temenin?”
“Ya ngga lah, emang kenapa?”
“Hehehehe, takut hilap aj ci. Nemenin Cici cm berduaan” genit gue coba menggoda
“Hilap sm kamu mah aku gak keberatan. Hihihi”
“Waduuuh, bisa aja Cici”

“Iya ga apa kan? Kalo terjadi sesuatu yg di inginkan” kembali tertawa sambil Nyubit paha gue
“Ci, cantik banget sih”
“Heii, kenapa kamu puji2 aku?”
“Eh gak ap ci. Sorry”
“Bob kamu punya pacar gak?”
“Punya ci, Cici sendiri?”
“Punya dunk”
“Lah ini pacarnya nanti jealous lho tau berduaan kita”
“Yeee, mana tau.”
Sambil menyeruput jus jeruk yg di buat Cici Venny kita saling bercanda ngobrol kesana kemari menambah kehangatan hari itu.

Lagi asik2 ngobrol tangan Cici gak sengaja senggol gelas jus yg lagi gue pegang dan alhasil tumpah lah di baju gue.
“Oopppps, bobb sorry. Yaaah..., jadi basah baju km deh”
Sambil sibuk membersihkan baju gue yg kesiram



“Gak apa ci,”gue lalu membuka baju yg kesiram tadi dan badan gue terbuka. Gue lihat mata cici yg terkagum saat gue buka baju terlihat perut sixpack gue.

Terus gue berdiri sambil mau menaruh kaos gue dijemuran.
Cici terlihat tenggorokannya naik turun menelan ludahnya sendiri. Seperti bergairah saat lihat tubuh atas gue yg telanjang.

Beberapa lama dg kondisi gue yg telanjang dada. Cici seperti terengah nafasnya menandakan dia begitu terangsang melihat tubuh atletis gue.
Gak banyak bicara mencoba untuk konsentrasi dg laptopnya. Namun beberapa menit Cici Venny goyah, menghampiri gue yg lagi jemur pakaian gak jauh Dr tempatnya duduk. Terus tangannya seperti memeriksa dg detail tiap inci tubuh gue.

“Mmmm, Cici kenapa?!”
Gak banyak basa basi bibirnya mendarat di bibir gue melumat nya dengan penuh nafsu. Berputar saling hisap, lidahnya Cici tak mau ketinggalan disapunya semua mulut gue.
Tangannya meremas lengan dan dada gue. Gue pun terbawa suasana tangan kanan gue meremas lembut kadang menjambak rambutnya dan menekan supaya Cici gak lepas Dr bibir gue. Sesekali tangan gue yg satunya menjalar kebagian bokong nya yg bulat padat dan meremas. Membuat Cici merintih nikmat, matanya yg terpejam tanda Cici Venny menikmatinya dalam.

Dengan pasti Cici mulai melepaskan baju gue satu persatu sampai tinggal CD.
“Bob, badan km bagus banget”
Tangannya meraba tiap inci badan gue, buat gue merinding dan adik gue mulai membesar di balik CD yg mulai diusap oleh Cici.
“Waw ci, aku mulai gak konsen nih”
“Bob mauuuu”
“Mau apa ci?!”
“Mau ini kamu,” sambil menggengam kontol gw yg mulai keras
Cici kemudian mendudukkan gue dikursi bantal pinggir kolam, paha gue di elusnya tanpa ragu bibir nya meraba paha sampai ke kontol gue.
“Waw ci, aku Kadi enak nih”
“Suka ya Bob? Cewek kamu gak begini?”
“Hmmmmmm,, ngggaaaa ci”
“Aku buka ya?!”
“I...iya ci”
Dipelorotinnya CD gw n bugil lah gue. Batang kontol yg udah keras n memanjang buat Cici terbelalak.
“Waaaw, Bob. Kontol kamu Gede panjang banget. Ini ahhhhhh sukaaa”
“Cici suka? Pacar Cici gak begini?!”
“Jauh, ini kaya bule. Ampun Bob.”
Tangannya terus mengusap kontol gue sang perlahan mengocoknya. Tiba2 lidahnya mulai menyapu tiap senti batang kontol gue. Kepala kontol gue pun tanpa jijik di hisapnya disapunya dengan lidah.
“Ougghhhhhh ci gila banget. Cici jago banget”
“Kamu suka?!”
“Yeaah, terusin ci. Cici binal banget”
“Uhhhh, yeaah. Im your bitch”
“Buset, Cici” gue gak nyangka ucapan Cici macam PSk yg ada di film2 porno.
Beberapa menit kontol gue jadi mainan si Cici, sadar gue bisa gak bertahan lama dengan perbuatannya. Dengan cepat gue balikan keadaan. Cici gue minta berdiri, perut ratanya gue ciumin. Celana boxernya gue pelorotin pelan2.
Waw jembutnya plontos dengan memek tembam nya. Gue ciumin,


Cici membuka kemejanya sampai lepas, membuat payudara bulatnya menggantung indah di hadapan gue.
“Waw ci, toketnya Gede.” Tersenyum Cici mendengar ucapan gue payudara bulat putih bebas bergerak di hadapan gue. Terlihat pentil yang mancung menggoda selera gue.
“Suka Bob?! “
Tanpa menjawab pentilnya gue ciumi dan gue kulum lembut membuat Cici Venny salah tingkah .
“Oughhhhh, Bob geliii”
“Terusin Bob, ahhhhhh”
“Cici, sexy banget “
Gue lalu mendudukkan di kursi bantal berganti posisi dengan gue. Gue masih berdiri tiba2 kontol gue ditariknya dan di emutnya lagi. Biji gue gak luput Dr hisap an dan jilatan lidahnya.

Tak lama gue cabut dan gue dorong lembut supaya Cici Venny bersandar dan dengan cepat membuka kedua pahanya.
Memek merah tersajikan di hadapan gue, gue jongkok dan gue usap itil nya yg sudah basah
“Sshhhhhhh, uuuhhhhhhhh mmmhhhhh, boooob.. enaaak”
Gue jilatin, jenggernya basah saat gue sapu dengan lidah kasar gue”
Payudaranya gue remas keras.
“Awww Bob, pelan2 sayang. Gemes ya.”
Gue colok pake jari gue mulai telunjuk. Dua jari sampai ketiga jari, membuat Cici Venny mendesah desah, nampak memeknya semakin basah badannya sesekali bergetar. Orgasme demi orgasme mengiringi gairahnya.

“Ahhhhh booob, yeaah shiit. Ohhh yeaah terus sayang”
Tak lama Cici meminta untuk memadukan kontol gue ke memeknya.
“Bob, masukin dunk, gak tahan nih. Ayoooo”
“Oke Cici siap ya” dengan menggiring kontol gue ke memeknya dan dengan cepat tangan Cici pun menuntun kontol gue masuk ke memeknya.

“Oh my god, yeessss... Bob kontol kamu Gede banget”
“Ehmmmmm, Cici memeknya jepit banget nih.”
“Ahhhhhhh....” teriak saat gue hentakan kontol dan perlahan tertelan separuh kontol gue membenam di memeknya.
Terasa jepitan dinding memeknya yg masih kencang. Dengan pelan namun pasti gue mulai menggoyang Cici Venny, menghentak berirama gerak maju mundur kontol gue menggesek memeknya. Cici hanya bisa memejamkan mata dan mendesah2 nikmat. Desahannya membuat gue bernafsu buat menghajar memeknya lebih keras.
Plak..plakk..plakk.. suara hentakan tubuh gue yg seperti menampar selangakngan Cici Venny. Membuat Cici orgasme.

“Ohhh..ohhh... yeesssss, Bob. Terusss, enaaakkk”
“Enak ya ci?! Hehehe”
“Heee ehhhh,, sshhhhh,”
Sekian menit menghajar memek Cici Venny dg keras membuat gue hampir klimaks. Tp dengan cepat gue mencabutnya meminta Cici menungging.
Gue tau dg posisi ini kontol gue bakal lebih dalam ngaduk ngaduk memeknya.
Cici kemudian memposisikan dirinya menungging, dengan mudah juga konyol gue lesakkan dg posisi ini Cici mendapatkan penetrasi kontol gue lebih dalam dan desahannya pun semakin keras. Tidak khawatir suaranya akan terdengar tetangga, gue pun mulai mengocok memeknya. Keras, kemudian pelan, mengocok dangkal dan dalam. Membuat Cici Venny bergetar orgasme kesekian kalinya.



Beberapa menit dg posisi itu Cici Venny pun berkali2 orgasme. Badannya mulai nampak basah keringatnya. Cici Venny mengakhiri posisi ini mencabut kontol gue dan mengulum kontol gue dengan buasnya.
Dibersihkan nya sisa-sisa cairan peju gue sampai benar bersih. Waw Cici Venny memang luar biasa. Semenjak itu Cici Venny saat sendirian di rumah gue sering diajaknya kerumah lalu kita berlanjut sampai melepas gairah...SUHU DOMINO


1 comment: