Monday, February 17, 2020

PESTA SEX UNTUK VIVI

SUHU DOMINO
6100GAME - Begitu banyak cerita miring mengenai karyawan toko yang bispak dan gampangan, yang hanya mengejar materi semata. Seperti siang itu, secara tidak sengaja aku bertemu seorang teman lama yang sedang menggandeng seorang wanita cantik yang berpakaian seksi dan mengundang birahi. Aku tahu pasti itu bukan istrinya tapi aku tidak ambil pusing siapa yang dibawanya, pasti selingkuhannya gumamku dalam hati. Dan benar saja, beberapa saat kemudian Dia menghampiriku dan menceritakan siapa yang dibawanya tadi. Ternyata Dia bernama Vivi, seorang penjaga stand provider sebuah operator seluler yang ada di kotaku. Singkat cerita Vivi adalah pacarnya, tapi mematok sebuah tarif disetiap kencan dan ML. Aku hanya tersenyum mendengar ceritanya, ternyata ada modus baru prostitusi yang dijalankan para cewek matre. Sesaat sebelum pulang Dia memberiku nomer HP Vivi kalau-kalau aku berminat mencari pacar kontrak karena teman Vivi banyak yang jomblo dan berpesan agar aku tidak mendekati Vivi jika tidak ingin malu karena Vivi orangnya sangat setia walau dia seorang Bispak.

VIVI

Aku benar-benar surprise dengan apa yang baru aku dengar, jujur aku sangat tertarik dengan semua yang diceritakan temanku tapi disatu sisi hatiku merasa panas karena diremehkan tidak mungkin bisa menaklukkan Vivi. Karena terbawa suasana, tanpa berfikir lagi aku menghampiri Vivi disebuah stand yang diceritakan temanku.
"Vivi ya? Kenalin aku Adith! Kataku sambil mengulurkan tangan
"siapa ya? Maaf aku tidak menegnal kamu! Jawabnya cuek mengacuhkan jabat tanganku
"aku temannya Hendra, pacar kamu! Jawabku menjelaskan
"oo...Vivi.... jawabnya singkat sambil mengulurkan tangannya
"maaf Mas, ini jam kerja....gak enak dilihat teman-teman! Jawabnya mengusir halus
"ok makasih,"... jawabku dengan kecewa. POKER ONLINE

Akupun kembali duduk ke Cafe dan memesan sebuah juice jeruk untuk menyegarkan hati dan pikiranku. Jujur aku sangat tersinggung dengan sambutan Vivi, apa mungkin ada perek yang setia pada pelanggannya??? Tanyaku dalam hati. Belum juga hilang jengkelku, tiba-tiba ada wanita yang berpakaian sama dengan Vivi datang menghampiriku.
"maaf Mas, boleh duduk?? Katanya sambil memasang senyum manis
"silahkan! Jawabku singkat
"oya...kenalkan aku Cyntia, teman kerja dan 1 kost dengan Vivi! Jawabnya Cyntia
"Adith... jawabku singkat
"Vivi orangnya memang begitu, dia memandang seseorang hanya penampilannya saja. Kata Vivi membuka pembicaraan
"emang aku bagaimana? Tanyaku
"Mas sangat tampan dan atletis, tapi karena pakaian Mas kaos begini ya dianggapnya gak berduit. Aku yakin kalau Vivi tahu pekerjaan dan Pajero Putih milik Mas, dia yang bakal ngejar-ngejar Mas. Katanya menjelaskan
"...maaf, kamu tahu aku?? Tanyaku heran, karena mobilku baru aku beli 3 hari yang lalu
"tahu aja dari teman Mas, kebetulan temanku kerja di dealer tempat mas beli mobil! Jawabnya
"apa benar Vivi itu.... tanyaku agak ragu
"iya Mas, dia memang begitu...selain sombong, dia juga perebut pacar orang. Pacarku direbut dua kali Mas! Jawabnya dengan memasang wajah sebel.
CYNTIA

Setelah berbincang beberapa saat, aku tahu kalau Cyntia juga seorang bispak dan dia bersedia membantuku mendapatkan Vivi dengan syarat setelah Vivi suka aku harus mencampakkannya untuk membalas sakit hatinya Cyntia. Dengan senang hati aku menerima kesepakatan itu. Setelah cukup mendapatkan informasi, akupun pulang kerumah dan kembali lagi sore harinya setelah mendapatkan sms dari Cyntia bahwa Vivi pulang cepat. Akupun standby di parkiran lantai dasar untuk menunggu Vivi dan ternyata tepat waktu, kulihat Vivi turun menuju parkiran.

"Hey Vi, mau pulang ya? Tanyaku
"Adith kan, iya nih...emangnya kamu mau antar aku kok tanya begitu? Jawabnya dengan nada centil
"ayo....siapa takut! Jawabku singkat, ternyata benar kata Cyntia kalau Vivi hanya menghargai orang dari materinya saja.
"mau langsung ke kost atau kemana? Tanyaku
"kamu maunya gimana?! Jawabnya antusias
"aku sebenarnya kepengen banget nge-ro0m (karaoke) tapi apa kamu bisa, kalau di cari Hendra? Tanyaku memancingnya
"ayo aja, urusan Hendra sih gampang! Jawabnya sambil menggenggam tangan kiriku
Akupun melaju menuju tempat karaoke favoritku dan langsung menuju ruang VIP+ yang biasa aku pesan. Vivi semakin terpesona oleh materiku karena ruang VIP tergolong sangat mahal dan satu-satunya yang ada di kotaku dengan harga sewa 10 juta untuk 5 jam termasuk penyanyi dan sepasang minuman special. Dua penyanyi langgananku datang menyapaku sambil cipika-cipiki dan tangan yang nakal meremas kontol yang masih terbungkus celana. Mendadak Vivi menarik aku dan menyuruh kedua penyanyi tersebut keluar. Aku hanya tertawa dalam hati, melihat ekspresi cemburu dari tatapan matanya.
"kamu kan datang denganku, ngapain pakai penyanyi? Tanya Vivi sewot
"itu 1 paket dengan room ini, lagian lumayan kan bisa cuci mata! Jawabku iseng sambil mengukur seberapa besar hasratnya padaku
"kamu mau lihat yang sexy? Aku juga bisa.... jawabnya dengan nada sebel
Pintupun dikunci dari dalam dan sambil menari striptease Vivi melepaskan satu persatu seragam kerjanya hingga menyisakan CD dan BH saja. Sungguh fenomenal, aksinya sangat menggugah birahi dan semakin membuat aku terpesona. Kulit putihnya terlihat sangat kontras dengan remang cahaya, togenya yang sekel, kakinya yang jenjang, perutnya yang sexy dan yang paling hebat adalah tarian dan goyangan erotisnya. Sedikit demi sedikit Civas special ditenggaknya dengan lahap, hingga membuatnya terjatuh karena mabuk. Akupun memapah dan membawanya kedalam kamar yang ada diruangan VIP tersebut. Aku sms Cyntia yang memang sudah ada di depan karaoke, serta menyuruh Sandra dan Agnes mereka adalah 2 penyanyi yang tadi diusir Vivi karena aku berniat untu membuat "pesta sex untuk Vivi".

SANDRA

Akhirnya mereka datang dan saatnya show time! Aku meminta Sandra dan Agnes untuk berlesbian mengerjain Vivi yang tergeletak mabuk ditempat tidur. Dengan antusias mereka melepaskan baju yang dikenakanya dan kemudian melepaskan bajunya Vivi yang tinggal CD san BH saja. Sementara aku dan Cyntia duduk berpelukan di sofa sebelahnya kasur. Sandra langsung melahap tubuh Vivi dengan mencumbu dan meremas kedua toket sekal Vivi. Berlahan Vivi bereaksi aktif atas rangsangan dan cumbuan yang dilakukan oleh Sandra, gerakan tubuhnya meliuk dan menjambak rambut Sandra sambil mendesis tiada henti.
Hemmmmmmmmmmmmmm....aaaaaahhhhhhhhhhhhhhh, enak banget ciuman kamu Dith, ayo tunjukkan kejantananmu.....aaaahhhhhhhh puaskan aku sayaaaaaaaaaaaaaangggggggggg! Desahan Vivi
Aku dan Cyntia tertawa cekikikan melihat Vivi yang sedang kelojotan dan mengerang nikmat. Mendadak Agnes datang dari belakangku dengan membawa tali dan beberapa sex toys. Diikatnya tangan Vivi ke pojok tempat tidur, setelah itu mengambil posisi menungging di depan memek Vivi. Lidahnya menjilat dan mengobok-obok memek Vivi yang gundul, sambil memasukkan sebuah vibrator berbentuk kapsul dan menekan tombol ke-3 yang berarti getaran penuh. Vivi semakin terangsang, semua kata-kata kotor keluar dari mulutnya melampiaskan berjuta rangsangan yang datang bersamaan.
AGNES


"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHH.....OOOOOUUUUGGGHHHH.....nikmat banget rasanya....aaaaaahhhhh....aku gak tahan.....aaaaaaaahhhhhhh..........memekkuuuu.....memekku banjirrr......aaaagggggggg...............hhhhhhuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh............mmmmmmmmm"
Sandra tidak mau kalah, toket Vivi diremasnya dengan kuat dan diremas-remas dengan buas seakan ingin melampiaskan kekesalannya karena disuruh keluar room. Bibirnya menghisap dan menggigit puting Vivi yang menonjol keluar tak menghiraukan umpatan Vivi yang kian menjadi. Mendadak Agnes menghentikan jilatannya dimemek Vivi....
"iiihhh....kurang ajar, orgasme gak bilang-bilang....mana asin banget lagi.... kata Agnes nyengir melihat memek Vivi menyemprotkan cairan orgasmenya"
"udah, kocok aja terus...perek kaya gini harus dikerjain!! Sahut Sandra sambil memberikan kontol mainan yang berkepala dua" DOMINO QQ
Agnes hanya mengangguk tanda setuju dan langsung memasukkan kontol mainan tersebut kedalam memeknya, sementara satu kepalanya mengacung kedepan. Perlahan Agnes memasukkan kontol karet tersebut ke memek Vivi, setelah dirasa sudah masuk ujungnya dihentakkannya sekuat tenaga hingga tanpa sisa. Kini Agnes memutar-mutar pantatnya untuk mengobok-obok memek Vivi. Jujur baru kali ini aku melihat permainan sex sejenis secara langsung. Entah karena terlalu sebel atau memang Agnes menikmati, goyangan Agnes begitu liar dan cepat membuat Vivi berulang kali menyemprotkan lendir dari memeknya. Sandra juga terbawa suasana, diambilnya sebuah dildo kontol berduri dan kemudian dilumasinya dengan olive oil. Dipegaangnya gagang dildo dengan kuat dan ditusukkan kedalam anus Vivi. Walau terlihat sangat sempit (mungkin anusnya masih perawan) tapi karena yang menusuk adalah dorongan tangan maka ambles juga kedalam anusnya.

"AAAAAAAA.......ADUUUUUUHHHHHHH....SAKIIIIIIIIIIIIIIIIIITTTTTTTTTT....PERIH BANGET B*NGSAAATT OOOOOOOOOOOOOOOHHHHH......JANGAN SODOMI AAAAAAAAH....AKUUUUUUUUHH".........
Melihat permainan Agnes dan Sandra terhadap Vivi membuatku sangat bernafsu, kontolku terasa sangat menyesak dicelana. Spontan aku lepaskan celana jeansku beserta CD yang membelit. Cyntia yang berada disebelahku tampak salah tingkah, birahinya yang membumbung tinggi hadir diantara rasa malu dan ragu karena diruangan itu adaa 3 orang lainnya. Perlahan aku genggam tangan Cyntia, aku remas dan aku arahkan ke kontolku.
"Mas, jangan disini dong....ramai banget nih....aku malu.... bisiknya Cyntia
Aku jawab bisikan Cyntia dengan ciuman dan lumatan di bibirnya. Emuah....emuuuuuaaaaccchhhhh kini Cyntia hanya bisa bergumam keenakan, tanganya mulai mengurut dan mengelus kontol jumboku dengan penuh penghayatan.
"gede banget Mas, kaya di bokep....apa muat di memekku? Tanya Cyntia sambil mereganggakn kedua pahanya
"pasti muat sayaaaaaaaang, pasti ntar kamu puas dan ketagihan.... jawabku
"kalau aku ketagihan gimana dong???? Tanya Cyntia memanja
"gampang, apasih yang enggak buat kamuuuu.... jawabku merayu
Tanganku mulai masuk kedalam rok mininya, meraba dan mengelus sekujur pahanya..... kurasakan bulu-bulu halus pahanya mulai berdiri, desahan lembut mengiringi detik-detik cumbuanku.
Ooooooooohhhhhhhhhhh......nikmaaaaaaaaaaaaaattttttttttt..... desahnya saat ujung jariku mengelus kain tipis yang menutupi memek basahnya.
Ternyata Cyntia sudah orgasme, terasa begitu hangat memeknya tersiram lendir yang begitu banyak. Cyntia melenguh, saat jari telunjukku menyusup masuk dari pinggir CDnya, mengelus bibir memeknya yang lembut tertutup jembut. Aku langsung menarik Cyntia agar rebahan di pahaku, mengarahkan bibir mungilnya ke kontolku.... dengan cekatan Cyntia mulai mengocok kontolku dengan cepat, sementara lidahnya menjulur menjilati pangkal kemaluanku. Menghisap dan menggigit lembut kontolku.......
Aaaaaahhhhhhhhhh........nikmaaaaaaaaaaaaaaaaaaattttttttttttt.....ayo sayang hisap yang kuat, kontol ini milikmu sayang..... desahku sambil berbisik manja ditelinga Cyntia
Resleting rok merahnya aku turunkan setelah senelumnya aku lepaskan kancingnya, kini tanganku menyusup masuk dari belakang pantatnya. Aku elus dan susuri belahan pantatnya, aku elus halus anusnya dan terus kedepan hingga lipatan memeknya begitu hangat kurasakan.
Tanpa membuang waktu aku buang rok dan Cdnya hingga hanya menyisakan bulatan pantat bohay dan memek basahnya. Jari tengah dan jari telunjukku aku masukkan kedalam memeknya, begitu sesak dan hangat. Perlahan jariku mulai bergerak masu mundur seirama dengan lenguhan dan desahan Cyntia yang telah beradaptasi diruangan itu.

Aaaaaahhhhhhhhhh....oooooouuuuuhhhh.....ssssssssssssssssssttttttttttt......heemmmmmmmmmm
Semakin keras Cyntia mendesah, semakin kuat hisapannya di kontolku dan diikuti oleh gerakan mengejang dipantat dan kakinya. Hanya dalam waktu 8 menit, kedua jariku sudah berhasil memaksa Cyntia untuk menyemburkan orgasme sebanyak dua kali. Cyntia ternyata sangat mudah terangsang dan begitu sensitif, berulang kali kontolku digigitnya karena tidak kuasa menahan nikmat yang aku buat.

"Mas....aku sudah gak tahan nih, ayo entot aku Mas....please! Cyntia memohon dengan sangat
Akupun menyuruhnya jongkok di Sofa dan dari belakang aku gesek-gesekkan ujung kontolku ke bibir memeknya....aku tekan sedikit....aku tarik lagi....aku dorong maju....aku tarik mundur.... berulang-ulang aku meaju-mundurkan kontolku membuat jalan di memeknya. Asal tahu aja, walau Cyntia bispak dan sudah 3 kali orgasme tapi nyatanya kontolku masih belum bisa masuk juga. Saat ujung kepala kontolku sudah masuk ke memeknya aku teteskan olive oil ke kontol dan bibir memeknya. Setelah aku rasa sudah cukup merata dan licin aku dorong kont*lku kuat-kuat hingga masuk sepaaruh kedalam memeknya.

ZLEBBBBBBBBB....ZLEEEEEEBBBBBB.....BLEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS.......
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.....satu desahan panjang meresmikan kontolku masuk kedalam memeknya. Aku goyangkan pantatku semakin cepat, semakin dalam, lebih dalam, terus dan terus hingga ujung kontolku menthok didalam memeknya. Sesekali aku tahan goyanganku untuk meresapi denyut dan pijatan memeknya, begitu nikmat kurasakan. Sambil memejamkan mata aku menggoyangnya pelan, begitu terasa ada hisapan dan himpitan dari dinding memeknya yang seluruhnya menempel di kontolku.
Ooooouuuuuuhhhhhhhhhhhhh........benar-benar memek yang sempurna untuk kontolku, pujiku dalam hati.

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHH.......
HAHAHAHAHAHAAAA.....HAAAAAAAAAAA..........
Satu jeritan panjang dan tawa penuh kepuasan terdengar dibelakangku, saat aku tengok aku lihat Sandra dan Agnes tertawa sambil berpelukan sementara Vivi tergeletak tak berdaya denga memek tersumbat 2 buah penis mainan dan vibrator yang menggetarkan anusnya. Samar samar aku melihat begitu banyak lendir yang membasahi pangkal pahanya, sementara tubuh Vivi diam tak bergerak hanya bibirnya saja yang tampak terengah mengambil nafas. Karena khawatir, aku meminta Agnes dan Sandra untuk membantuku merangsang Cyntia . Kini Agnes berada disebelah kiri Cyntia , menciumi leher dan memainkan toket kiri Cyntia dengan lembut dan penuh nafsu. Sementara Sandra berada disebelah kanan Cyntia , mengenyot-kenyot toketnya sambil mengelus-elus bibir memek yang sedang aku genjot.

Aaaaahhhhh.........ooouuuuhhhhhhhhh....aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh.....aku ....akuuuuuuuu....keluaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrr...... desahan Cyntia terdengar jelas dan keras bersamaan dengan keluarnya cairan orgasme yang disemprotkannya. Terasa benar, lendir itu menekan dan mengalir dari pinggir kontolku.
"tunggu sebentar lagi sayang.....aku hampir keluar..... aku mempercepat goyanganku dan diikuti Agnes dan Sandra yang semakin inten menjamah bagian sensitif Cyntia . Timbu niat iseng dari dalam hatiku, aku ambil Vibrator dari anus Vivi dan memasukkanya kedalam memek Cyntia tepat dibawah kontolku.
Aaaaaaaaaahhhhhhhh....ooouuuhhhhhh.......hhhhhhmmmmmmmmmmm........aaaaaaaaaaahhhhh
Aku dan Cyntia mendesah bersamaan, bersautan dan semakin terangsang dengan sensasi getaran yang ada. Tidak butuh waktu lama, aku dan Cyntia mencapai klimaks yang benar-benar klimaks secara bersamaan. Semprotan sperma dan lendirnya begitu deras memenuhi memeknya, bahkan karena banyaknya dan besarnya tekanan lendir tersebut memaksa kontolku bergerak mundur terlepas dari dalam memeknya. Kini terlihat jelas lendir itu mengalir deras dari lubang bulat (huruf:O) yang tercetak di memeknya, menuruni paha mulusnya dan tumpah di sofa. Sangat kontras terlihat, lendir putih itu menggumpal di sofa hitam.
Agnes dan Sandra tidak menyia-nyiakan itu, Sandra melumat habis memek Cyntia dan menghisap sisa-sisa sperma yang tertinggal. Sementara Agnes langsung menyambar kontolku yang mulai mengendur kecapean. Membuat sekujur tubuhku mengejang, menahan nikmat yang teramat dan memaksa kontolku untuk menegang kembali.
Karena sudah kembali ereksi akupun mengentot Agnes dan Sandra secara bergantian, entah berapa lama yang pasti kontolku terasa begitu panas menggesek dua memek secara bergantian. Hingga akhirnya satu semprotan deras mengakhiri goyanganku dan membuat lunglai kakiku.


Aaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh....sungguh seX partY yang hebat, gumamku dalam hati. Tapi ternyata tugasku masih belum usai, masih ada Vivi yang belum aku entot!! Tapi bagaimana, aku harus membuat Vivi tersungkur agar tidak meremahkan aku sedangkan staminaku sudah terkuras habis! Belum aku temukan jawaban atas kata hatiku, Sandra menghampiriku sambil menyodorkan 2 buah pil, satu berwarna biru untukku dan satu berwarna kuning untuk Vivi.
"ini....satu sachet ada 2, harganya 650ribu! Kata Sandra
"iyaaa.....siniiii.... jawabku agak kesal, masa disaat seperti ini masih aja nyales???
Setengah jam kemudian, kurasakan kontolku berdenyut-denyut dan mendadak tegang. Tenagaku seakan pulih kembali bahkan terasa berlipat.
"hebat kan? Yang biru obat kuat dan yang kuning obat perangsang! Kata sandra menjelaskan
"sippppp! Jawabku sambil memberi jempol
"silahkan dilanjut saampai pagi, ini udah jam 1 malem aku dan Agnes mau pulang! Jawab Sandra
Kini yang ada di room hanya aku, Cyntia dan Vivi yang masih terkulai lemas tapi masih mendesah dan melenguh karena dimemeknya masih tertancap sebuah dildo berduri. Aku nyalakan semua lampu yang ada, hingga semuanya terlihat jelas dimataku. Ternyata kondisi Vivi lebih dari yang aku pikirkan, begitu banyak bekas hisapan dileher dan sekitar dada. Selain itu, ceceran olive oil dan lendir Vivi memenuhi kamar didalam ro0m ini. Walau sudah terangsang penuh tapi aku masih memikirkan kenyamanan dan kebersihan. Aku papah tubuh Vivi keruang karaoke dan aku rebahkan di sofa panjang, sesekali kontolku yang tegang menjulang menggesek pantatnya dan itu sangat membuatku terangsang. Tanpa sadar aku mulai menciumi Vivi secara bertubi-tubi, dari bibir, leher, toket kanan dan kiri serta turun menyusuri perutnya yang rata dan putih. Eemuah...emuaaaaaaaaaaccchhh......emuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh.....
Akupun membuka kedua pahanya, mengangkat pantatnya dan kemudian mengganjal dengan bantal. Kuangkat kedua kakinya dan aku rapatkan kedadaku, kini memeknya tepat di depan kontolku. Pelan-pelan aku arahkan kontolku ke bibir memeknya dan dengan sekali tusuk ambleslah ¾ batang kontolku kedalam memeknya. Mendadak kurasakan denyutan disekujur kontolku, ada pijatn dari dinding memeknya dan sesekali hisapan yang membuatku merem-melek.


BLESSSSSSSSSSS.......ZLEB...ZLEEEEEEEEEEEBBBBB.......ZLEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEBBBBBBBBBB
OOHHHH...AAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHH.........HEMMMMMMMMMMMMMMMMMM....
Desahan Vivi berpadu dengan desahanku dan itu membuatku semakin bersemangat dan bertenaga untuk menggenjot dan mengobok-obok memeknya. Aku pompa semakin cepat, semakin kuat dan semakin dalam. Hanya dalam waktu 10 menit aku sudah membuatnya orgasme dan itu semakin membuat becek memeknya.
PLAK...PLAK...PLAAAAAAAAAAKKKKK.....PLAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKK.....

"Mas, aku horny lagi nih!? Kata Cyntia sambil mencium leherku dari belakang
"ya udah, ayo main bareng! Jawabku singkat
Kini Cyntia berdiri di depanku, menggagahi tubuh Vivi yang terlentang. Pelan-pelan Cyntia menurunkan pantatnya tepat dimulut Vivi, bergerak maju-mundur sambil mengusap wajah Vivi dengan memek dan pantatnya sementara bibirnya memilin dan menghisap lidahku. Aku terus menggoyang memek Vivi sambil meladeni ciuman dan cumbuan Cyntia . Tiba-tiba Cyntia memegang dan mengeluarkan kontolku dari dalam memek dan mengarahkannya ke lubang anus.
AAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHH..............OOOOOOOUUUUUUGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH.....BLEEEEEEEEESSSSSSSSSSSSSSSSS....BLEEEEEEEEEEEEEEEEESSSSSSSSSSSS..... dengan dorongan yang kuat, seluruh kontolku masuk kedalam anusnya, terasa begitu sempit dan menghimpit. Aku terus menggoyangnya....terus dan terus, sementara Cyntia mulai mengocok memek Vivi dengan 2 jarinya.

Setelah hampir satu jam aku menggenjot, mendadak kurasakan sesuatu yang berbeda, jepitan anus Vivi semakin berkurang, terus berkurang hingga terasa tanpa denyutan dan semakin kesed saja. Akupun meminta Cyntia untuk berdiri dari muka Vivi, dan ternyata Vivi sudah pingsan. Karena aku belum ejakulasi, aku meminta Cyntia untuk menggantikan vivi. Kini Cyntia memilih diatasku, menggoyang kontolku dengan sangat cepat dan dalam. Maju-mundur, memutar hingga hentakan kiri dan kanan. Aku tundukkan wajahnya kearahku, hingga kedua toket kembarnya menggantung didepan mataku. Aku langsung menghisap dan menggit lembut putingnya dengan bibirku.

Aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh.......nikmaaaaaaaaaaaaaaaaatttttttt, buruan Mas semprotin memekku dengan pejuhmu. Bisik Cyntia lirih
"iya sayang, sebentar lagi ya?? Jawabku sambil mengelus halus toket kenyalnya.
Sesaat sebelum ejakulasi, aku suruh Cyntia mencabut kontolku dan memasukkannya kembali ke memek Vivi. Dengan mudah aku masukkan kontolku dan kembali menggenjot goyanganku.
CROT......CROOOOOOTTTTTTTTT.....CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOTTTTTTTTTT..... seluruh spermaku tumpahkedalam memek Vivi yang hangat.

Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh........puaaaaaaasssssssssssssssssssssss......
Setelah beberapa saat mengumpulkan sisa-sisa energi, aku dan Cyntia memakai kembali baju yang berserakan dan penuh pejuh. Tidak lupa aku memakaikan baju Vivi dan memapahnya keluar room. Aku cuek saja dengan orang-orang, paling dikira lagi sakit, jawabku........
Aku bawa Vivi menuju tempat kostnya dan dengan bantuan Cyntia aku bisa masuk kost dan masuk kamar Vivi yang kebetulan satu kamar dengan Cyntia . Aku baringkan Vivi ketempat tidur dan membuka kembali seluruh pakaiannya begitu juga aku. Akupun tidur satu selimut dengan Vivi, dalam keadaan sama-sama bugil dan saling berpelukan erat. Sementara Cyntia tidur di kasur sebelah karena walau mereka satu kamar tetapi mereka tidur di kasur sendiri-sendiri. GAME ONLINE


Keesokan harinya, sesuai rencana aku buat Vivi terbangun duluan dengan memberi minyak kayu putih dihidungnya dan setelah itu aku dan Cyntia berpura pura tidur.
"eeeeeehhhhhhhhh....Adith, kok kamu disini? Kata Vivi saat terbangun
"kamu sudah bangun sayang?!! Kataku pura-pura baru bangun
"apa yang terjadi semalam? Aduuuhhhh....sakit banget memekku, kamu apain? Tanya Vivi meringis
"lho itu bego atau pura-pura bego? Jelas-jelas kalian semaleman ngentot... tuh kontol Adith yang segede ketimun yang bikin lho pingsan! Sahut Cyntia dengan berakting marah
"iiihhhh....apaan sih?! Apa benar Dith? Tanya Vivi dengan agak bingung
"iyaaa sayaaang....kita semalem karaoke dan kita ngentot sampai subuh karena kita taruhan siapa yang nyerah duluan harus nurut pada yang menang! Jawabku
"apa....aku kalah ngentot, apa iya???? Kata Vivi Heran
"jelas-jelas lho pingsan, masa iya pingsan menang! Kata Cyntia menambahkan
Sejak pagi itu Vivi menyerah tanpa syarat kepadaku, menuruti semua kemauanku dan dua bulan ini Vivi aku suruh menjadi sekretarisku. Ternyat otaknya encer juga Gan, aku sangat terbantu dengan kemampuannya. Yang membuatnya sangat berguna adalah, dia sangat pintar merayu, dengan body dan kecantikannya dia melobi serta melayani klien-klienku alhasil dari 12 lelang tender aku menang sebanyak 11 kali. Sangat fantastis !!!! SUHU DOMINO


No comments:

Post a Comment